Analisis Ratio
21.08 Edit This 0 Comments »Ratio Likuiditas
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Untuk menghitung Ratio Likuiditas terdapat dua metode yang digunakan yaitu:
Ratio Leverage
Mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang. Beberapa metode untuk mengukur besaran biaya dalam Ratio Leverage :
Mengukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya.
Perhitungan Ratio Aktivitas :
Ratio Profitabilitas
Mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tinggkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Untuk menghitung Ratio Likuiditas terdapat dua metode yang digunakan yaitu:
- Current Ratio
Merupakan ratio yang membandingkan antara aktiva lancar dan hutang lancar.Current Ratio = Current Asset Current Liabilities - Aktiva Lancar : kas, surat berharga, piutang, persediaan
- Utang Lancar : utang pajak, utang bunga, utang gaji, utang jangka pendek
- Quick Ratio
Ratio antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan utang lancar.
Persediaan merupakan aktiva lancar yang sulit untuk diuangkan oleh karena itu persediaan harus dibuat menjadi kas yaitu dengan menjadikannya piutang kemudian dijadikan kas.Quick Ratio = Current Asset - Inventory Current Liabilities
Ratio Leverage
Mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang. Beberapa metode untuk mengukur besaran biaya dalam Ratio Leverage :
- Debt to Total Assets Ratio
Menghitung persentase seluruh biaya yang diperlukan dan dibiayai oleh utang.Debt Ratio = Total Debt Total Assets
Debt Ratio rendah menunjukkan adanya keamanan bagi kreditur terhadap kemungkinan likuidasi. - Time Interest Earned Ratio
Ratio antara laba sebelum bunga dan pajak dengan beban bungaTime Interest Earned Ratio = EBIT Interest
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi beban tetapnya berupa bunga dengan laba yang didapat, atau mengukur besarnya laba agar bisa menutup beban bunga. - Fixed Charge Coverage Ratio
Ratio penutupan beban tetap yang hampir sama dengan Time Interest Earned Ratio. Namun, dalam perhitungan beban lain dimasukkan karena perusahaan menyewa aktiva dan menanggung kewajiban jangka panjang dengan kontrak lease. - Cash Flow Coverage Ratio
Cash Flow Coverage Ratio = Cash Flow + Depr. Exp Depr. Exp+ Divident+ Pembayaran Utang (1 - T) (1 - T)
Fixed Charge Coverage Ratio = | EBIT + Lease Exp |
Interest + Lease Exp |
Mengukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya.
Perhitungan Ratio Aktivitas :
- Inventory Turnover
Ratio antara harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan.Inventory Turnover = CoGS Average Inventory
Semakin tinggi persediaan maka semakin efektif perusahaan mengelola persediaan. - Average Collection Period
Ratio antara piutang dengan penjualan perhari.Average Collection Period = Account Receivable Sales / 360
Mengukur efisiensi dalam pengumpulan piutang perusahaan dengan membandingkan penjualan yang telah ditentukan. - Fixed Assets Turnover
Ratio antara penjualan dengan aktiva tetap.Fixed Assets Turnover = Sales Fixed Assets
Mengukur efisiensi penggunaan aktiva tetap. - Total Assets Turnover
Ratio antara penjualan dengan total aktiva.Total Assets Turnover = Sales Total Assets
Mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan.
Ratio Profitabilitas
Mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tinggkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.