Pengertian Etika
Etika diawali berdasarkan pada seseorang yang menjiwai suatu secara tidak sengaja atau spontan(uhuyy...) dalam pendapat-pendapat yang dikeluarkan. Jadi ketika orang lain mengutarakan sesuatu pendapat namun berbeda dengan apa yang kita rasakan, maka diperlukan cara dalam menanggapi pendapat orang lain tersebut. Sikap ber-etika sangat penting agar setiap orang dapat menilai maksud dan tujuan pendapat yang disampaikan.
Etika diartikan sebagai ilmu yang membahas mengenai perbuatan baik atau perbuatan buruk manusia sejauh mana yang dapat diterima manusia. Etika tidak terlepas dari analisa dan penerapan konsep tingkah laku seperti baik, buruk, benar, salah dan rasa tanggung jawab.
Jenis Etika
Ada beberapa jenis dari etika yang sampai sekarang masih diterapkan, yaitu:
- Etika Filosofis
Dapat dikatakan sebagai etika dari suatu kegiatan dan pemikiran.
- Etika Teologis
Diartikan sebagai etika secara umum, sesuai kepada kepercayaan yang dipegang.
Kriteria Etika
Berbagai aliran dan paham yang terus berkembang sampai sekarang. Ada beberapa kriteria seperti yang dijelaskan di bawah ini:
- Faham Kebahagiaan"Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan". Terdapat tiga sudut pandang paham yaitu hedonisme individualistik, hedolisme rasional, universalistic hedolisme.
- Faham Eudaemonisme Kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut Aristoteles diperlukan 4 hal yaitu kebebasan, kemauan, perbuatan baik, dan pengetahuan bathiniah.
Pengertian Profesi
Merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan penguasaan terhadap suatu pendidikan khusus. Pada awalnya profesi berasal dari kata serapan dalam bahasa Inggris yaitu "Profess" yang bermakna janji untuk memnuhi kewajiban melakukan sesuatu tugas khusus.
Profesionalisme
Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas
yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme.
- Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran.
- Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah.
- Punya sikap berorientasi kedepan untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan.
- Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi.
Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
- Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
- Suatu teknik intelektual
- Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
- Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
- Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
- Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
- Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
- Pengakuan sebagai profesi
- Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
- Hubungan yang erat dengan profesi lain
Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan ilmu yang memberikan suatu penjabaran, pengukuran, atau pemberian kepastian mengenai suatu informasi dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari akuntansi yaitu memberikan informasi laporan keuangan agar menjadi data yang bisa dimanfaatkan bagi organisasi atau orang-orang tertentu.
Etika Profesi Akuntan
Ketika membicarakan mengenai etika profesi akuntan, ini tidak terlepas dari aturan dan tanggung jawab sebagai seorang yang bekerja sebagai pemeriksa keuangan. Diartikan bahwa profesi akuntan harus disertai dengan sikap profesionalisme dalam setiap tugasnya. Sikap yang ditunjukan sangat berpengaruh, karena kegiatan sebagai akuntan memberikan informasi bermanfaat bagi orang atau organisasi yang membutuhkan informasi tersebut agar menjadi bahan pencerahan untuk masa yang akan datang.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika